Kasus Covid-19 Kembali Meningkat di Lamteng

Kepala Dinas Kesehatan Lamteng dr. Otniel Sriwidiatmoko, saat memberikan keterangan peningkatan Kasus Covid-19 di Lamteng, (Foto/redaksi)

INTAILAMPUNG.COM – Kasus Covid-19 di Kabupaten Lampung Tengah terus meningkat selama sepuluh hari terakhir. Kasus terkonfirmasi sampai pertanggal 5 Juli 2021 mencapai 3.042 orang dengan penambahan 20 orang positif Covid-19.

“Kasus Covid-19 di Lamteng sudah cukup banyak. Kalau total keseluruhan hampir tiga tibuan. Tapi untuk penambahan perhari ini ada 20 orang. Sementara ada sembilan rumah sakit kita. Itu kurang lebih hampir dua ratus lima puluhan dan itu masih bergerak naik perhari ini,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Lamteng dr. Otniel Sriwidiatmoko, saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (6/07).

Kata Otniel, peningkatan kasus Covid-19 ini terjadi kurang lebih sejak sepuluh hari ke belakang. Dan beberapa hari ini terus meningkat.

“Ini termasuk rekor tertinggi peningkatan kasus Covid-19 di Lamteng dengan jumlah 20 orang perhari ini,” jelasnya.

Dengan menikatnya kasus Covid-19 ini, lanjut kata Otniel, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamteng telah melakukan antisipasi dan beberapa hal telah dilakukan.

“Sesuai petunjuk dan perintah Pak Bupati RSUD Demang Sepulau Raya total akan di pakai sebagai rumah sakit Covid-19. Hari ini ada sekitar 80 an tempat tidur yang sudah siap. Nanti kalau sudah 100 persen bisa sampai 150 an tempat tidur sebagai ruang isolasi Covid-19,” tuturnya.

Dinkes Lamteng juga mendorong delapan rumah sakit swasta di Lamteng untuk menyiapkan ruang isolasi minimal 25 persen sesuai aturan Surat Edaran Bupati dan Gubernur Lampung.

Antisipasi lainnya, jika terjadi penumpukan pasien, kita siapkan Balai Diktat Kota Gajah yang memiliki 132 tempat tidur, kita jadikan ruang isolasi, kalau benar-benar rumah sakit tidak bisa lagi menampung pasien Covid-19.

  Kepala OPD Diberi Motivasi, Nirlan : Harus Berintegritas Dalam Bekerja

Penetapan rumah sakit Demang sebagai rumah sakit isolasi Covid-19 akan segara dilakukan dan tinggal menunggu SK, sembari mempersiapkan ruang isolasi Covid-19.

“Karena mempersiapkan ruangan butuh waktu, paling lambat seminggu kedepan Insaalloh sudah mulai ditetapkan. Dan hari ini kita sudah tutup tidak melayani pasien-pasien umum. Untuk pasien umum kita sudah koordinasikan dengan rumah sakit swasta lain untuk supaya menindak lanjuti dan supaya melayani masyarakat,” terangnya.

Terkait Oksigen, Dinkes Lamteng bersama Bupati Lamteng kemarin, telah mengundang para vendor penyedia Oksigen, ada penyedia besar dan mereka menjamin bahwa kebutuhan oksigen di RS Demang dan RS swasta lainya Insaalloh cukup.

“Kebutuhan tabung oksigen estimasinya bisa 400-600 tabung perhari untuk RS Demang sendiri jika itu kondisinya full dipakai. Untuk RS lain kurang lebih sama,” ungkapnya.

Sementara untuk angka kematian Covid-19 di Lamteng selama kurun waktu seminggu terahir meski dikatakan Otnel belum dihitung, namun rata-rata diperkirakannya ada 7 pasien dalam seminggu meninggal dunia.

“Untuk angka kematian Covid-19 dalam seminggu ini belum kita hitung. Namun kurang lebih rata-rata lima, enam sampai 7 pasein dalam semingu ini,” tandasnya. (intai)

Baca Juga

LAINNYA