BBPBL Sosialisasi Budaya Lobster, Ujang Komarudin : Cocok Budidaya di Lampung

Bandar Lampung, Intailampung.com-Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung melaksanakan kegiatan Sosialisasi Budidaya Lobster dan Diseminasi Teknologi Perikanan Budidaya Bidang Pakan dan Obat Ikan.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) khususnya dalam upaya pembinaan pembudidaya Lobster kepada masyarakat.

“Untuk diketahui Budidaya Lobster sudah cukup lama dilakukan masyarakat, baik skala kecil, menengah, hingga besar. KKP terus berupaya untuk mendukung usaha budidaya Lobster ini bisa meningkat,” kata kepala Balai Besar Perikanan, Ujang Komarudin, Rabu, (15/9).

Ia menjelaskan, BBPBL Lampung melakukan kajian teknologi berbasis masyarakat, yang sesuai dengan karakteristik usaha dan kemampuan teknis, sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif lapangan kerja bagi masyarakat pesisir, ” ujarnya lagi.

Baca Juga

Menurutnya, Provinsi Lampung cukup ideal menjadi Lobster estate karena adanya sumber benih di Pesisir Barat, sumber pakan di Lampung Timur dan sentra budidaya di Teluk Lampung.

“Dengan demikian, dirinya selalu memberikan edukasi dan evaluasi agar bisa memberikan semangat kepada rekan – rekan pembudidaya, bahwa kita bisa melaksanakan budidaya Lobster dari awal,” ujarnya.

Sementara, mewakili Gubernur Lampung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi mengatakan salah satu keunggulan komparatif sumberdaya kelautan dan perikanan Lampung adalah sebagai penghasil udang Lobster air laut ( Panulirus spp) baik ukuran konsumsi maupun benih yang di kenal dengan Benih Bening Lobster ( BBL ), sebagai komoditas ekspor bernilai tinggi.

Ini merupakan pembuktian bahwa BBPBL Lampung mampu dan kompeten mengelola budidaya, hingga menjadi Benih Lobster ukuran 5 cm ( jangkrik ) dan siap untuk di budidayakan dilaut sampai dengan ukuran konsumsi atau diperdagangkan pada pembudidaya diluar Lampung.

“Semoga kedepannya teknologi ini semakin berkembang dengan didesiminasikan ke masyarakat sehingga siklus produksi dari perdagangan Lobster berjalan lancar dan Ilegal,” tutupnya. (Bong)

LAINNYA