Diego Maradona saat mendukung Timnas Argentina di Piala Dunia 2018.
BREST – Chairman Dinamo Brest, Diego Maradona, kesal tidak pernah dimasukkan sebagai kandidat pelatih Tim Nasional (Timnas) Argentina. Padahal dalam pandangannya, ia sangat layak dijadikan suksesor dari Jorge Sampaoli yang dipecat Federasi Sepakbola Argentina (AFA) usai gelaran Piala Dunia 2018.
Setelah Sampaoli dipecat, posisi pelatih Timnas Argentina untuk sementara dipegang oleh duet Pablo Aimar dan Lionel Scaloni. Kedua eks pemain Timnas Argentina itu berstatus sebagai caretaker saat skuad La Albiceleste –julukan Argentina– menghadapi Guatemala pada 7 September 2018 dan Kolombia empat hari berselang di laga persahabatan.
Alih-alih menjagokan Maradona, media-media Argentina memfavoritkan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, duduk di kursi kepelatihan La Albiceleste. Sebenarnya tidak mengherankan media-media Argentina enggan memilih Maradona.(Pochettino calon pelatih Timnas Argentina. Foto: REUTERS)
Meski mentereng sebagai pemain, Maradona tak sukses saat berkarier sebagai pelatih. Tak ada gelar yang diraih sewaktu pria 57 tahun itu menangani beberapa klub seperti Fujairah SC (Uni Emirat Arab), CD Riestra (Argentina) dan Al-Wasl (Uni Emirat Arab).Dalam kurun 2008-2010, Maradona juga sempat membesut Lionel Messi dan kawan-kawan. Saat itu, Argentina dibawanya tampil di 24 pertandingan dengan koleksi 18 menang dan enam kalah. Bahkan di Piala Dunia 2010, langkah Argentina sudah terhenti di perempatfinal setelah dihancurkan Jerman 0-4.“Sehubungan dengan Timnas Argentina, saya ingin mengatakan bahwa saya terganggu para jurnalis tidak memasukkan saya dalam kandidat pelatih. Saya juga kecewa kepada media-media Argentina yang mewancarai beberapa eks pelatih Timnas Argentina, tapi mereka tidak melakukan hal itu (mewawancarai) kepada saya. Saya memang memiliki tiga tahun kontrak bersama Brest, namun saya akan memberikan hidup saya untuk Timnas Argentina,” kata Maradona mengutip dari Football Italia, Rabu (8/8/2018).
Maradona memang memiliki keinginan besar untuk menjadi pelatih Timnas Argentina. Bahkan pria bertubuh tambun itu siap tidak bayar demi menangani Paulo Dybala serta kolega.
Sumber: Okezone Bola
