“Mega” keJakarta Ikut Kontes Modeling Tingkat Nasional Bupati Dendi Bantu Anggaran Rp 1 Juta

PESAWARAN – Bupati Pesawaran H. Dendi Romadhona memberi bantuan untuk Farida Yahlan Megadinata (11) Warga Desa Bernung Kecamatan Gedongtataan Pesawaran sebesar Rp 1 juta rupiah untuk mengikuti kontes finalis Diajang Pesona Batik Nusantara Internasional Indonesia di Gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata RI JL. Medan Merdeka Barat No. 17, Gambir, Kota Jakarta.

“Ya alhamdulilah saya dapat bantuan sebesar Rp 1.000.000 rupiah dari bapak ibu Bupati Pesawaran dan sudah mendukung dan mensuport keberangkatan anak saya yang akan mengikuti kontes Diajang Pesona Batik Nusantara Internasional Indonesia pada tanggal 5,6,7,8 Maret 2020 ini, Bantuan yang saya terima melalui Bu Yuni dan Mona sebagai staf Ny Nanda Indira Dendi pada kemarin siang, (2/3/20),”Kata Wulan (32) ibu dari Farida Yahlan Megadinata saat dihubungi telepon selulernya. Selasa (3/3/20).

Kata dia, profosal yang diajukan terhadap Bupati awalnya sebesar Rp 13 juta rupiah. Namun realisasinya hanya Rp 1 juta. Sedangkan kegunaan dana tersebut menunjang keberhasilan generasi muda pesawaran yang mempunyai bakat modeling.

“Kita awalnya mengajukan sebesar Rp 13 juta rupiah. Kalau di ACC dengan bupati 13 juta itu akan digunakan keperluan disana mulai penginapan, mobilitas, mek’af dan lain-lain,” ujarnya

Baca Juga

Sementara Warga setempat, Nurizal (38) menyayangkan bantuan yang diturunkan oleh Bupati sebesar itu. Padahal generasi muda yang mempunyai bakat tersebut bisa mengharumkan nama baik kabupaten berjuluk Andan Jejama.

“Kita sebagai warga menyangkan bantuan yang diturunkan oleh Bupati sebesar itu. Padahal generasi muda butuh di support dan didukung kalau sebesar itu yang dibantu bisa terancam gagal kesuksesnya,” keluhnya

Dia juga menilai terhadap pemerintah yang mempunyai anggaran besar tidak selayaknya mengucurkan dana sekecil itu. Karena Farida Yahlan Megadinata (11) ini membawa bendera kabupaten bukan hanya pribadi.

  Tokoh Pemuda Pesawaran Siap Maju Untuk Jadi Ketua KNPI

“Ini kan perlombaan kelas nasional bukan kelas desa, atau kecamatan,” pungkasnya (Robbi)

LAINNYA