Lampung Barat, INTAILAMPUNG.COM – Markas Cabang Laskar Merah Putih Kabupaten Lampung Barat siap kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Pesagi.
Kegiatan ini akan dilakukan pada Kamis (29/10) mendatang, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-92. Hal ini disampaikan Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Lampung Barat Rego Apriadi saat rapat konsulidasi dengan Pasukan Brigade 17 LMP Lambar, Selasa, (27/10/2020).
Rego menjelaskankan, bahwa kegiatan pengibaran bendera merah putih di Puncak Gunung Pesagi tersebut, merupakan salah satu implemantasi dalam memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke 92.
Menurut Rego Sumpah Pemuda memuat banyak nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai patriotisme, gotong-royong, musyawarah untuk mufakat, cinta tanah air, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, kerukunan, kerja sama, cinta damai, serta tanggung jawab.
Maka, Sumpah Pemuda hendaknya bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi generasi muda Indonesia sekarang untuk membawa negara ini ke arah perubahan yang lebih baik, bukan justru terpecah-belah dalam pusaran konflik antar sesama anak bangsa sendiri.
Seiring dengan visi Laskar Merah putih yaitu, Anggota Laskar Merah Putih harus memiliki etos kerja dan semangat kekaryaan serta disiplin yang tinggi dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai perekat dari Sabang sampai Merauke, sebagai manusia Indonesia yang siap secara mental dan spirituil untuk memberikan dharma bhaktinya bagi Bangsa dan Negara sebagai alat sosial kontrol dalam pengabdian kepada masyarakat bangsa dan Negara, ujar Rego.
Sementara itu, Ketua Harian Markas Cabang Laskar Merah Putih Lampung Barat Joni Yawan megatakan, bahwa kegiatan ini akan dilaksanakankan pada hari Kamis (29/10/2020) mendatang, yang akan di ikuti oleh 50 anggota Brigade 17 dan Srikandi LMP Lambar termasuk anggota Brigade 17 dari Markas Anak Cabang Kecamatan Sukau dan Way Tenong.
“Joni Yawan berharap dengan adanya kegiatan ini LMP Lambar mampu untuk meningkatkan persatuan, kekompakan dan menanamkan rasa kecintaan terhadap tanah air tanah air dan Bangsa dalam Negara yang berbingkaikan Bhineka Tunggal Ika, Pungkas Joni Yawan. (Saiful).
