
INTAILAMPUNG.COM – Kepala Kampung Payung Mulya, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, Agus Suhendar mulai tancap gas bersama aparatnya menjalankan roda Pemerintahan Kampung, usai sepekan libur perayaan ldul Fitri 1446 H.
“Saya rasa libur kemarin sudah lebih dari cukup untuk melepas kepenatan kerja selama ini, untuk itu kita akan mulai bergerak menjalankan roda pemerintahan kampung, sesuai dengan Juklak Juknis dan program kerja yang sebelumnya sudah kita rencanakan,” kata Agus Suhendar, Jum’at (11/4/2025).
Namun sebelum melangkah lebih jauh dalam menjalankan roda pemerintahan, lanjut Kakam Payung Mulya ini menyebut saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk bagaimana program kerja kampung ini dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
Dilanjutkan oleh Kakam Payung Mulya bahwa terkait program yang diluncurkan di Kampung Payung Mulya ada beberapa program, salah satunya program yang sedang dibahas saat ini adalah soal digitalisasi Kampung, Komunikasi lnformasi Kampung yang dinilai kurang masimal. Namun tidak menutup kemungkinan di luar program digitalisasi itu ada program lain juga yang diilakukan antara Pemerintah Kampung Payung Mulya dan pihak Pemkab Lamteng.
“Ke depannya kita juga akan running kampung digital atau digitalisasi kampung yang mana akan disupport dalam publikasi dampak. Dan juga pembangunan media komunikasi dan informasi kampung,” tukas Agus Suhendar.
Di tempat terpisah, Sudarwan salah satu masyarakat Payung Mulya menyampaikan bahwa Kakam Agus Suhendar dinilai dapat menjalankan roda pemerintahan kampung sesuai dengan apa yang di harapkan masyarakat.
“Artinya sebagai pemimpin harus bisa mendengar dan merangkul semua masyarakat agar apa yang diharapkan dapat terealisasi dengan baik, dan adanya hubungan harmonis dengan masayarakat,” kata Sudarwan.
Lebih lanjut dia mengucapkan terimakasih atas penerimaan, respon dan antusiasnya Kakam, Agus Suhendar selama ini atas apa keluhan masyarakat dan berdiskusi dan komunikasi ini sangat perlu dilakukan untuk mengetahui persoalan dan potensi yang ada diKampung Payung Mulya. Yang artinya antara pemimpin dan masyarakat tidak ada batas jarak.
“Karena jabatan itukan amanah yang artinya janji yang harus dilaksanakan, kadang kan ada mentang-mentang Kakam, sama masyarakat tidak mau tau..ya mudah-mudahan Pak Agus Suhendar tidak,” ungkapnya. (rki)