Pesawaran, Intailampung.com – Dinas kendudukan dan pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesawaran,dannbsp;buat program danldquo; jemput boladanrdquo; pembuatan e-ktp ke setiap sekolah.
Kepala Dinas (Kadis) Disdukcapil Pesawaran Ketut, melalui Kepala Bidang (Kabid), Kependudukan, Erdiana yang diwakili Kepala Seksi (Kasi), Identitas Penduduk Inci Firmansahdannbsp;mengatakan, bahwa program jemput bola ini digulirkan supaya siswa yang sudah layak bisa mendapatkan identitas. Kita jalankan progam Bupati dannbsp;jemput bola kesekolah untuk perekaman kepara siswa untuk pembuatan e-ktp.
danldquo;Kegiatan ini akan berjalan secara kontinu, saat ini kita lakukan di SMA 2 Negri Katon dengan jumblah 67 siswa yang kita rekam. Tapi apa bila memang setiap sekolah yang lebih siswa dari ini, kita juga tetap lakukan rekaman. Dengan jumblah 5 petugas, ” ungkapnya. Kamis (15/3/2018) kemarin, saat lakukan perekaman di SMA 2 Negri Katon.
Diakuinya, dannbsp;para siswa yang ingin melakuka perekaman diawali untuk bisa mengumpulkan foto kopi Kartu Keluarga (KK), kesekolah masing-masing karena sesuai yang pernah diinformasikan kesetiap sekolah terhadap (Disdukcapil).
“Para siswa sebelum perekaman harus kumpulkan foto kopi (kk), baru kita lakukan perekaman, dannbsp;dan yang akan kita lakukan perekaman minimal siswa berusia 15 tahun,” paparnya.
Menurutnya, dannbsp;setelah sudah berjalannya perekaman terhadap siswa. Siswa tidak bisa mengambil langsung e-ktp nya karena umur mereka belum mencykupi. Apabila ada siswa yang sudah mencukupi umur sisawa bisa menunggu yang tidak harus lama.
“Siswa yang baru berumur 15 tahun harus menunggu lulus baru bisa ambil e-ktp.dannbsp; Namun yang sudah umur 17 siswa tidak harus lama menunggunya. Siswa juga kita beri kertas pengambilan, mau ke capil kalau ga kesekolahnya, ” kata inci.
Labih dalam dia mengatakan, melakukan progam bupati untuk perekaman e-ktp kesetiap sekolah. (Disdukcapil) bukan tahun ini saja melakukan karena harus cepat dilakukan ditakutkan tahun lalu masih banyak yang belum tersisir.
“Kita tetap jalankan jemput bola kesetiap sekolah sampai selesai. Kalau untuk waktu kita pastikan sampai bulan 5 hingga 6. Sudah terekam semua, dannbsp;kalau pun memang masih ada yang belum akan kita lakukan terus perekaman hingga selesai,” pungkasnya.dannbsp;(intai/al).
