Isu Warga Keluhkan Kepemimpinan Helmi Yusuf, Ini Tanggapan Tokoh Dusun Tegal Sari

INTAILAMPUNG.COM – Belakangan, kinerja pemerintahan desa (Pemdes) Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan terusik dengan isu liar yang menyatakan adanya dugaan mark up anggaran yang dipublikasikan disalah satu media masa.

Bahkan, baru-baru ini kembali dirilis statment sumber yang disebutkan mewakili suara dari warga setempat yang meminta aparat penegak hukum untuk memeriksa dugaan itu.

Menyikapi isu tersebut, sejumlah tokoh masyarakat Dusun Tegal Sari sepakat meluruskanya dengan mengundang awak media melakukan konfrensi pers guna klarifikasi.

Sebab, para tokoh masyarakat menilai bahwa apa yang ditulis disalah satu media online itu tidak mendasar dan merupakan fitnah semata.

Baca Juga

Hal itu disampaikan para tokoh dalam konfrensi pers, di Aula kantor Desa setempat, Selasa, (23/05/2023).

Tupon Sandi Harjo, salah seorang sesepuh Dusun Tegal Sari mengungkapkan, seluruh program yang dilaksanakan Pemdes telah disosialisasikan warga.

“Kita dukung sepenuhnya Pemdes, jadi kalau katanya tidak transparan dan ada mark up, berarti sumber mengada-ada. Karena jelas sebelum dan selama pelaksanaan program diketahui dan diawasi warga, bahkan sebulan sekali selalu dilakukan musyawarah mengenai pelaksanaan program,” sebutnya.

Sehingga, kata dia, apa yang tertulis diberita sama sekali tidak benar.

“Saya tinggal di Tegal Sari sejak tahun 1960, dan saya hafal satu persatu warga Tegal Sari. Kalau ada sumber dari perwakilan warga Dusun Tegal Sari, tolong kasih tau warga yang mana yang menunjuk perwakilan, justru kami mayoritas warga Tegal Sari mengapresiasi kinerja Kepala Desa yang transparan dalam mengelola DD,” tegas dia.

“Kalau ada warga yang meminta agar Pemdes dilaporkan, sepertinya hanya ulah segelintir oknum yang memang cenderung tidak suka dengan Kades saja,” imbuhnya.

Demikian juga dikatakan Ustadz Nur Wahid, tokoh Agama Tegal Sari ini juga mengatakan atas pemberitaan itu, pihaknya telah mengimbau warga untuk tidak mudah terprovokasi. Pihaknya telah menelusuri ke warga tidak ada warga yang mengutus perwakilan untuk melaporkan Pemdes.

  BEI Ajak Masyarakat Desa Sidorejo Nabung Saham

“Gak ada kok warga yang mengeluhkan kepemimpinan Pak Kades, sebaliknya kami mendukung sepenuhnya seluruh kebijakan Desa. Sepertinya ini isu yang dimunculkan untuk merusak hubungan Pemdes dan warga yang selama ini harmonis, jadi kami pun minta warga lainya untuk bijak dan tidak mudah terprovokasi,” sebutnya.

Seirama dengan itu disampaikan Andriyanto, tokoh pemuda Tegal Sari ini menyebut atas pemberitaan yang muncul warga merasa dirugikan, sebab kata dia, hal itu dapat merusak hubungan harmonis yang telah terjalin selama ini dengan Pemdes.

“Udah kita telusuri gak ada warga yang mengeluhkan kepemimpinan Kades, kalau ada berita yang mengatasnamakan warga Tegal Sari, kami yang dirugikan karena merusak hubungan dengan Pemdes yang selama ini harmonis,” kata dia.

Sementara Kepala Dusun Tegal Sari, Adi Alfazari menyebut pihaknya telah mengumpulkan masyarakat di enam RT untuk mempertanyakan hal itu. Hasilnya tidak ada satu orang pun yang mengetahui perihal adanya keluhan warga.

Menurut Adi, jika ada yang mengatasnamakan perwakilan warga, artinya banyak warga yang mengadu serta menandatangani petisi kuasa kepada perwakilan. Sementara, kata dia, tidak ditemui satu pun warga yang mengeluhkan kepemimpinan Helmi Yusuf sebagai Kepala Desa.

“Ini yang saya bingung, warga yang mana yang mengeluhkanya. Apalagi mengatasnamakan perwakilan warga. Gak ada itu, itu sama sekali gak benar,” tukasnya.(*)

Laporan/Editor: Ibrahim Hayat

LAINNYA