Kemunculan Buaya Resahkan Warga Sukaraja, Pihak Terkait Diminta Lakukan Pengamanan

INTAILAMPUNG.COM – Warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandarlampung resah akibat kemunculan buaya muara di perairan sekitar. Buaya muncul dimalam hari untuk mencari makan. Sedangkan siang hari tidak terlihat keberadaan buaya.

Anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung, Endang Asnawi menyebut kemunculan buaya tersebut kerap kali dilaporkan warga sejak sepekan terakhir. Warga meminta dirinya untuk meneruskan ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti.

“Berdasarkan laporan warga memang malam ini sekitar pukul 19:00 WIB ada lagi buaya yang muncul di pesisir kuala, warga melihat dua ekor dengan panjang sekitar tiga meter,” kata Endang Asnawi, Senin (16/10/2023) malam.

Baca Juga

Saat ditanya apakah kawasan tersebut memang merupakan habitat dari buaya itu, dia menyebut warga sekitar sudah enam kali melihat adanya buaya di perairan sekitar. Peristiwa itu pun sempat heboh di media sosial.

Endang Asnawi pun berharap agar pihak terkait bisa segera mengambil tindakan agar masyarakat sekitar lokasi bisa lebih tenang.

“Sudah saya sampaikan ke Camat Bumi Waras dan BPBD Bandar Lampung. Kita dorong BPBD untuk segera mengambil tindakan, jangan sampai ada korban,” tuturnya.

Ditemui dilokasi, Ari yoni, warga Jl Yos Sudarso, Sukaraja menyampaikan sejak empat malam terakhir buaya selalu keluar, bahkan sudah memakan ternak warga.

“Kemarin sudah makan ayam milik warga, hari ini sebelum Magrib buaya muncul lagi,” kata Ari Yoni.

Dihubungi via ponsel, Camat Bumi Waras, Budi Ardiyanto membenarkan adanya aduan warga terkait kemunculan buaya di Kelurahan Sukaraja, dirinya mengaku sudah meneruskan masalah itu ke BPBD Bandar Lampung. “Sudah kita sampaikan ke BPBD,” ungkapnya.

Dirinya juga mengimbau warga untuk tidak beraktifitas di muara sungai Kuala sampai dengan dinyatakan aman.

  Setelah Ditolak Dua Kali, Calon Siswa SMAN 9 Diterima Melalui Jalur Afirmasi

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung menyampaikan pihaknya langsung merespon aduan warga dengan menerjunkan tim ke lokasi. Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dalam mengambil langkah.

“Saat ini tim sudah dilokasi, kita juga sudah koordinasi dengan BKSD Lampung Bengkulu,” kata Anthoni Irawan.(*)

Laporan/Editor: Ibrahim Hayat.

LAINNYA