Plt Bupati Mesuji Tinjau Posko Terpadu Pengamanan Arus Mudik Lebaran

MESUJI, INTAILAMPUNG.COM Plt. Bupati Mesuji H. Saply Th bersama beberapa kepala OPD  dan TNI/Polri di lingkup pemerintah Kabupaten Mesuji Lampung meninjau pos pengaman lebaran 2019 di beberapa titik yakni, Pos Pam exit tol Simpang Pematang, Pos Pam perbatasan Agung Batin, dan rest area Bumi Harapan. Jum’at (31/05/2019)

Dikatakan Plt. Bupati Mesuji, Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, serta Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika menyiapkan sejumlah posko yang akan digunakan selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2019.

Posko-posko kesehatan tersebut tersebar di tiga lokasi pada Jalur Lintas Timur Sumatera dan Jalan Tol Trans Sumatra yang berada di wilayah Kabupaten Mesuji bekerja sama dengan Polres Mesuji, Kodim 0426/Tulang Bawang, dan RAPI Mesuji.

“Kita telah memantau di tiga lokasi, yakni Pintu Exit Tol Simpang Pematang di Mulya Agung, Simpang Pematang, dan Simpang Asahan. Setiap posko terpadu disiapkan tim kesehatan yang siaga 24 jam dan masing-masing posko akan disiagakan satu mobil ambulans,” ujarnya.

Plt. Bupati Mesuji juga mengatakan, bahwa Posko terpadu tersebut telah disiagakan sejak Rabu kemarin sampai dengan hari terakhir cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah. Posko terpadu mudik tersebut bertujuan untuk memberikan bantuan dan pertolongan kepada pemudik yang melintas jika mengalami masalah kesehatan atau membutuhkan pertolongan lainnya.

“Selain itu, posko terpadu tersebut juga manfaatkan untuk memberikan informasi tentang jalur mudik dan sebagai rest area bagi pemudik yang kelelahan,” jelasnya.

Bukan hanya itu, Plt bupati Mesuji Saply Th juga  meninjau kios pertamina di rest area 234 untuk memastikan kesediaan stok premium di jalan tol trans sumatra (JTTS).

  Galakan Gotong Royong Bersama Masyarakat, Loekman Perbaiki Jalan Usaha Tani

Di waktu yang sama, Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo menegaskan bahwa pada arus mudik sampai arus balik dijaga ketat oleh aparat Polri dan TNI .

“Kondisi kondusif,  TNI 30 personil dan Polri 157 personil menjaga 24 jam, bila ada gangguan keamanan maka kami tidak segan-segan menindak tegas,” tegasnya.

Sementara,  disisi lain, Andi (40) selaku operator kios pertamina di Rest Area KM 234 mengatakan, bahwa kios pertamina ini hanya menyediakan Pertamax dan Pertamina Dex.

“Maksimal satu hari habis 800 liter, itu pun kurang. Jadi setiap kendaraan dibatasi dalam pengisiannya hanya 10 liter/kendaraan. Mudah-mudahan kedepan sudah memakai mobil tanki, tidak lagi pakai drum,” terangnya. (kdf/intai.)

Baca Juga

LAINNYA