Bupati Musa dan Forkopimda Sepakat Kegiatan Hajatan Dibuka Normal

Aturan Prokes Tetap di Kedepankan

INTAILAMPUNG.COM – Sempat diatur buka tutup, kini kegiatan Upacara adat/Budaya, Resepsi Pernikahan, hajatan dan kegiatan lainnya yang mengumpulkan masyarakat di Lampung Tengah bisa dilakukan dengan normal.

Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, S.Sos., mengatakan, bahwa sesuai kesepakatan bersama dengan Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Forkopimcam, Kepala Puskesmas, di Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih, Lamteng, Kamis (7/10) kemarin. Telah di sepakati bersama kegiatan yang sifatnya mengumpulkan masyarakat telah dibuka kembali secara normal.

“Namun, juga perlu diingat setiap kegiatan harus tetap mengedepankan Protokol Kesehatan dan menggandeng Satgas Covid-19 di wilayahnya masing-masing, agar tidak menimbukan klaster baru. Mengingat kita masih dalam situasi pandemi,” terangnya.

Untuk mensosialisasikan aturan baru ini, Bupati Musa Ahmad bersama Forkopimda berpesan kepada Camat se-Lamteng agar memberikan informasi tersebut hingga ke aparatur kampung dan masyarakat.

“Saya minta Camat yang baru dilantik pada Senin 4 Oktober 2021 kemarin, cepat bergerak mensosilisasikan ini kepada jajaran Aparatur Kampung serta masyarakat. Jika ada kendala segera di cari solusinya, sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak menemui kendala,” jelasnya.

Musa Ahmad menjelaskan, bahwa kesepakatan bersama ini diambil mengingat Lampung Tengah telah berada di Level 2 dan Zona Kuning.

“Dengan menurunnya Kasus Covid 19 di Lamteng, kami sepakat akan membuka setiap hari kegiatan masyarakat di Masa Pandemi dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan Aturan yang telah dibuat,” bebernya.

Meski telah terjadi penurunan kasus Covid-19 di Lamteng, Musa Ahmad tetap tegas kepada masyarakat agar tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.

“Masyarakat harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan sehingga kasus Covid-19 tidak membludak dan menjadi klaster baru kembali,” tegasnya.

  Mangkraknya Islamic Center Lamteng Diduga Konspirasi Politik Bupati Dengan AA Selaku Pemborong

Sementara itu, untuk proses vaksinasi kita menargetkan sebanyak 26.000 vaksin perhari bagi masyarakat, sehingga target dari pemerintah bisa tercapai.

“Untuk pelaksanaan vaksin nanti yang akan menjadi faksinator adalah seluruh tenaga kesehatan di Lampung Tengah. Yang menginput data akan di bantu tim dari TNI, Polri serta Tenaga Pendidikan di tiap Kecamatan,” tutupnya. (red)

Baca Juga

LAINNYA